Apabila Allah menguji orang Islam dengan tragedi,maka mereka mesti melihat dengan mata hati,dan memikirkan dengan akal,agar tercungkil hikmahnya.Jika tidak,itu petanda penglihatan hati tidak jauh,akal yang pendek"
Kali ini saya cuma ingin memetik beberapa kata-kata perangsang bagi diri,teman dan sesiapa sahaja yang merasakan dirinya ditimpa musibah.Musibah itu mungkin merupakan kematian yang tersayang seperti suami,anak,ibu,ayah dan lain-lain insan,kemiskinan,kegagalan,kekalahan melanda diri,mungkin hati kecil kita tertanya-tanya,mengapa?
Orang yang sedang ditimpa penyakit tidak perlu dicekam rasa takut selama ia mentauhidkan Allah dan menjaga shalatnya. Bahkan, meskipun di masa sehatnya ia banyak berkubang dalam dosa dan maksiat, karena Allah itu Maha Penerima taubat sebelum ruh seorang hamba sampai di kerongkongan. Dan sesungguhnya di balik sakit itu terdapat hikmah dan pelajaran bagi siapa saja yang mau memikirkan-nya,
Apabila mereka(sahabat) ditimpa musibah mereka akan berkata:"Iaitu orang yang apabila mereka ditimpa musibah atau kesusahan,mereka berkata"Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan Allah jualah tempat kami kembali"-Al Baqarah:156.Mereka(para sahabat)yakin setiap perintah Allah itu semuanya bermaksud baik belaka.Dan mereka juga meyakini sesungguhnya setiap musibah pasti ada hikmahnya.
Allah SWT telah menegaskan dalam sebuah hadith qudsi,maksudnya:
"Wahai Anak Adam,jika engkau sabar dan mencari keredhaan pada saat musibah yang pertama,maka Aku tidak meredhai pahalamu selain syurga"Riwayat Ibn Majah no 1597.
Tidak dinafikan,tidak salah bersedih apabila ditimpa musibah.Tidak salah merasa menderita ketika mentaati perintah Allah.Namun,jangan membantah dengan sombong.Dan jangan bersedih yang keterlaluan.Alangkah malangnya bagi seseorang yang ditimpa musibah tetapi dia tidak menerimanya dengan redha kerana mereka mendapat dua kerugian besar.Pertama,menderita oleh musibah itu.Kedua,terluputlah hikmah dan pahala yang boleh dikaut berikutan musibah itu.
Supaya Gelisah Bernilai Ibadah,dekatkanlah diri dengan Tuhan.Terimalah ketentuanNya dengan sabar dan redha.Terimalah walau sepahit dan sepayah manapun,hakikatnya semua yang ditentukan Allah buat kita adalah yang terbaik.Sesungguhnya ada jannah di sebalik musibah!Beruntunglah kerana terpilih dan jangan persiakan peluang tersebut.
Bila Allah Menduga Kita,sudah pasti ada sebabnya.Namun kita sebagai hamba pastinya gelisah tetap ada.Supaya Gelisah Bernilai Ibadah,redha dan syukuri ketentuan Allah,hikmah musibah tidak diserlah,namun dengan seteguh tekad teruskan kehidupan.
